I Lost My Self
Aku hanyalah seorang anak laki-laki biasa yang tidak terlalu mempedulikan
suatu hal seperti orang lain.
Aku tidak terlalu peduli dengan masalah percintaan ataupun hal lainnya aku
hanya peduli dengan diriku sendiri, selama aku bisa bahagia itu sudah cukup
bagiku.
Hari demi hari berlalu tanpa arti... Aku hanya melakukan sesuatu yang biasa aku lakukan seperti biasanya...
Beberapa tahun berlalu... Dan aku masih melakukan hal yang sama.
"Hei... Nak apa kau tidak bosan setiap hari hanya melakukan kegiatan yang
sama?" Tanya ibuku.
"Aku sebenarnya tidak merasa bosan atau terganggu aku hanya nyaman hidup seperti ini saja, Aku sudah cukup bahagia dengan hidup seperti ini" jawabku.
"Terserah apa maumu! Jika nanti kau menyesal jangan salahkan ibu!" Sambung ibuku, lalu dia beranjak dari tempatnya tanpa berkata apa apa lagi...
"Mungkin ibu kecapean". Aku tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan ibuku pada hari itu... Dan aku melakukan kegiatan seperti biasanya.
"Aku sebenarnya tidak merasa bosan atau terganggu aku hanya nyaman hidup seperti ini saja, Aku sudah cukup bahagia dengan hidup seperti ini" jawabku.
"Terserah apa maumu! Jika nanti kau menyesal jangan salahkan ibu!" Sambung ibuku, lalu dia beranjak dari tempatnya tanpa berkata apa apa lagi...
"Mungkin ibu kecapean". Aku tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan ibuku pada hari itu... Dan aku melakukan kegiatan seperti biasanya.
Karena hari Minggu aku libur dari pekerjaan ku aku berniat ingin membeli sebuah komik baru yang baru rilis... Setelah aku membeli nya aku pun pergi pulang ke rumah untuk membacanya sampai larut malam... Tadinya aku berniat ingin membacanya sampai habis hanya saja mungkin aku kelelahan akibat bekerja sampai akhirnya aku tertidur lelap.
...
Aku terbangun dari tidurku dan seperti biasa aku melakukan hal yang biasa aku
lakukan yaitu pergi bekerja, ketika aku pergi bekerja aku merasakan sesuatu
yang berbeda dari biasanya...
Jalanan terasa sepi tidak seramai seperti biasanya.
"Ini mungkin sudah siang... Jadi orang orang sudah pergi untuk melakukan
rutinitas mereka" gumamku.
Ketika aku sampai di tempat kerja aku merasa bingung dan bertanya-tanya...
"Kenapa tidak ada satu orang pun yang bekerja hari ini...? Apakah aku salah
hari...?".
Karena tidak ada satu orang pun di tempat aku bekerja maka aku pun memutuskan
untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang aku melihat seorang laki laki dijembatan yang biasa
aku lewati, dan dia bertanya kepadaku....
"Hei kau...! Kau mau kemana?"
"Saya hanya ingin pulang ke rumah... Dan saya sudah biasa melewati jembatan
ini untuk pulang" jawabku.
Setelah mendengar jawaban dariku, tiba-tiba dia mengatakan sesuatu yang aneh kepada ku....
"Apakah kau belum sadar...?"
"Memangnya kau ini belum sadar ini berada dimana?"
Aku merasa bingung dengan apa yang dia katakan,
"Tentu saja saya sadar dan saya sedang berada di dunia yang nyata... !" Aku menjawab pertanyaannya tanpa ragu. Dan dia mengatakan hal yang aneh lagi "Apakah kau yakin... Kau sedang berada di dunia nyata...? Jika ini duniamu kenapa duniamu terasa sepi dan tidak seperti biasanya...!" Aku semakin bingung dan penasaran lalu aku bertanya kepadanya,
"Sebenarnya kau ini siapa...?".
"Aku adalah dirimu yang kesepian...!" Jawabnya. Aku terdiam dan tidak tahu harus berbicara apa...
"Aku adalah dirimu yang kesepian...!" Jawabnya. Aku terdiam dan tidak tahu harus berbicara apa...
"Tenang saja kau masih bisa keluar dari dunia ini, Kau hanya harus memilih salah satu dari dua pilihan ini".
"Pilihan yang pertama kau harus bisa mengubah dirimu yang menyedihkan dan kau akan bisa keluar dari dunia ini"
"Atau pilihan kedua, kau tidak harus mengubah dirimu. Tapi, sebagai gantinya kau akan mati disini sekarang juga!"
Aku semakin terdiam karena bingung harus memilih pilihan yang mana.... Sampai tiba-tiba aku tersadar bahwa itu hanyalah mimpi...
Story by: ₳𝖗𝖉𝖎₳𝖓𝖘₳𝖍

4 komentar
Gunakan fitur komentar dengan bijak ya...